Penyebab Ulu Hati Sakit

Mungkin ada di antara kamu yang pernah merasakan sakit di ulu hati. Ya, kondisi ini memang normal. Namun, tentu saja kondisi ini tak boleh dibiarkan begitu saja. Sensasi terbakar di dada tentu akan sangat mengganggu aktivitas bukan?

Nah, agar mendapatkan perawatan yang tepat, kamu harus mengetahui lebih dulu apa yang jadi penyebabnya. Yuk, lihat beberapa penyebab ulu hati terasa sakit berikut ini.

Menurut sebuah jurnal pada tahun 2012, sakit ulu hati pada sebagian orang bisa disebabkan oleh hiatal hernia atau hernia hiatus. Sebenarnya, kondisi apakah ini?

Hiatal hernia adalah sebuah kondisi yang terjadi ketika bagian atas perut masuk hingga ke bagian bukaan diafragma.

Diafragma sendiri merupakan otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Otot inilah yang membantu asam lambung agar tidak naik hingga ke kerongkongan. Sayangnya, pada penderita hiatal hernia, bagian atas lambung terdorong melalui lubang diafragma dan masuk ke rongga dada.

Akibatnya, fungsi diafragma sebagai pintu antara perut dan rongga dada tidak berjalan dengan baik. Jadilah asam lambung naik sehingga membuat ulu hati terasa sakit.

Jika kamu terus-terusan mengalami nyeri dada yang cukup parah, sebaiknya, coba konsultasikan ke dokter, ya. Ini mungkin saja gejala hernia hiatal. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Penyakit GERD terjadi karena cairan asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman pada ulu hati.

Kerongkongan adalah salah satu saluran berbentuk tabung yang cukup penting dalam proses pencernaan. Organ ini menghubungkan lambung, mulut, dan organ pencernaan lainnya.

Jika kerongkongan terkena iritasi akibat cairan asam lambung, lagi-lagi, sensasi terbakar di dadalah yang mungkin akan kamu rasakan. Malah, kondisi ini bisa sampai membuat kamu sesak napas. Tentu tak ingin lagi merasakannya, bukan?

GERD bisa terjadi pada laki-laki ataupun perempuan. Hanya saja, mereka yang obesitas, ibu hamil, perokok aktif punya risiko yang lebih tinggi. Itu sebabnya, tak ada salahnya jika kita mulai menjalani gaya hidup sehat mulai sekarang untuk mengurangi risiko penyakit ini.

Penyebab yang satu ini kadang suka terlewatkan. Ya, biasanya saat makan kita cenderung makan saja tanpa memerhatikan bagaimana kita makan. Padahal, hal itu juga bisa jadi salah satu faktor penyebab sakit di ulu hati.

Jika kamu sering merasakan sakit di ulu hati, terutama sehabis makan, coba, deh, perhatikan lagi, apakah ketika makan kamu melakukan hal-hal seperti berikut?

Penelitian tahun 2016 juga menunjukkan bahwa ngemil di malam hari tepat sebelum tidur bisa membuat ulu hati sakit. Itu sebabnya, hindari kebiasaan makan sebelum tidur dan perhatikan porsi makanmu, ya!

Kamu tentu tahu bahwa gaya hidup yang buruk pasti akan berpengaruh terhadap kesehatan, termasuk masalah ulu hati yang sakit. Beberapa di antaranya yang menyebabkan ulu hati sakit adalah:

Apakah hingga kini kamu masih sering bahkan nggak pernah absen untuk melakukan kegiatan di atas? Jika iya, bisa jadi itulah yang menyebabkan rasa sakit di ulu hati tak kunjung hilang.

Obat-obatan memang bertujuan menyembuhkan. Namun sayangnya, beberapa obat juga bisa membawa efek samping, salah satunya adalah sakit di ulu hati.

Beberapa obat yang mungkin memiliki efek samping tersebut, antara lain:

Ulu hati yang sakit memang tak terdengar terlalu gawat. Namun, jika dibiarkan dan terus berulang, tentu akan mengganggu, bukan? Nah, untuk itu diperlukan cara ampuh dalam mengatasi nyeri di ulu hati ini, misalnya dengan minum obat maag, seperti Promag yang tersedia dalam bentuk tablet dan cair.

Kandungan Hydrotalcite, Magnesium Hydroxide, dan Simethicone dalam Promag dapat menetralkan asam lambung dengan cepat. Ketiganya juga dipercaya dapat melindungi lambung lebih lama.

Sebelum minum, pastikan kamu membaca dulu aturan pakainya, ya, agar obat bisa bekerja maksimal.

Selain minum obat-obatan tertentu, satu hal yang boleh dilewatkan adalah memperbaiki gaya hidup dan kebiasaan makan. Kalau kamu merasa bahwa ini disebabkan oleh makanan, mulai perhatikan lagi ketika pilih-pilih menu makan. Usahakan untuk menghindari makanan pedas atau yang dapat membuat perut sakit.

Selain itu, mengurangi porsi makan dan menghindari makan sebelum tidur juga dapat membantu kamu mencegah sakit pada ulu hati. 

References

InformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2006-. Heartburn and GERD: Overview. 2012 Jul 19 [Updated 2018 Dec 13]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279254/

Choi YJ, Ha EK, Jeong SJ. Dietary habits and gastroesophageal reflux disease in preschool children. Korean J Pediatr. 2016;59(7):303–307. doi:10.3345/kjp.2016.59.7.303 accessed July 15 2019

Hiatal Hernia https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hiatal-hernia/symptoms-causes/syc-20373379 accessed July 15 2019

Heartburn Overview https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9617-heartburn-overview accessed Jul 15 2019

Heartburn https://medlineplus.gov/ency/article/003114.htm accessed July 15 2019.

GERD: Heartburn and More https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/gerd-heartburn-and-more accessed July 15 2019