Memilih Obat Maag untuk Anak yang Aman

Serangan gejala maag tidak pandang bulu. Mulai dari orang dewasa, hingga anak-anak sekalipun bisa mengalami maag. Ya, penyakit yang ditandai dengan nyeri pada perut ini juga bisa dialami oleh si buah hati di masa perkembangannya. Sebagai orangtua, kamu perlu tahu cara memilih obat maag yang tepat dan aman untuk anak. Simak tipsnya di bawah ini, ya!

Tips memilih obat maag untuk anak

Keluhan maag pada anak bukan hanya akan membuatnya tidak nyaman seharian. Kerap kali, kondisi ini juga akan menghambat segala kegiatan si kecil.

Agar maag cepat sembuh dan kondisi anak segera pulih seperti sedia kala, kamu bisa ikuti cara memilih obat maag untuk anak berikut ini:

1. Perhatikan kandungan di dalam obat maag

Memberikan obat-obatan pada anak memang tidak boleh sembarangan. Hal ini dikarenakan masing-masing jenis obat-obatan memiliki kandungan dan aturan pakai yang berbeda.

Ada baiknya, cari kandungan obat maag yang aman dan sesuai untuk usia anak, contohnya obat antasida. Pilihan mudahnya, kamu bisa memberikan Promag sebagai obat maag jenis antasida untuk anak.

Terlebih lagi, karena Promag dilengkapi oleh formula seperti hydrotalcite, magnesium hydroxide, dan simethicone. Ketiga kandungan Promag tersebut bisa membantu meredakan gejala maag anak dengan cepat. Tak hanya itu, Promag juga bisa membantu menetralkan asam lambung sekaligus melindunginya lebih lama.

Promag juga aman diminum oleh anak-anak, asalkan sesuai dengan aturan konsumsi dan anjuran dosis yang tertera dalam kemasan. Atau, kamu juga bisa konsultasi dengan dokter untuk tahu aturan minum obat maag yang tepat untuk anak.

2. Pilih sediaan obat maag yang mudah diminum

Kemampuan anak dalam minum obat biasanya belum selancar orang dewasa. Maka itu, pilihlah obat maag untuk anak dalam bentuk sediaan yang mudah diminum.

Promag tersedia dalam bentuk tablet dan cair, sehingga bisa memberikan pilihan lebih bagi anak yang sulit minum bentuk obat tertentu. Ambil contohnya, apabila si kecil sulit menelan obat dalam bentuk tablet, kamu bisa memberikan Promag cair sebagai solusinya.

Jangan khawatir, karena formula di dalam Promag tablet dan cair sebenarnya sama, dan hanya berbeda di bentuk sediaannya.

Secara tidak langsung, memberikan obat maag dalam bentuk yang mudah diminum untuk anak tidak hanya akan melancarkan proses minum obatnya. Di sisi lain, hal ini juga akan membantu anak agar tidak susah dan menolak minum obat.

3. Patuhi dosis dan jadwal penggunaan obat

Setiap obat tentunya memiliki aturan minumnya masing-masing. Jadi, sebelum memberikannya pada anak, baca dulu dengan teliti mengenai dosis dan jadwal minum obat yang tepat.

Memberikan obat untuk anak yang tidak sesuai dengan aturan minumnya dapat menghambat manfaat dan kerja obat tersebut. Jika ingin lebih praktis, Promag dalam sediaan tablet dan cair bisa diminum anak usia 6-12 tahun.

Aturan minum untuk Promag tablet yakni sebanyak 3-4 kali dalam sehari, dengan ukuran ½-1 tablet setiap kali minum.  Sedangkan Promag cair dapat diminum anak sekitar 3-4 kali sehari, dengan takaran ½-1 sachet untuk sekali minum.

Selain bekerja cepat dan tahan lama, keunggulan lain yang bisa dapat dari Promag yaitu tersedia dalam bentuk yang praktis diminum dan dosisnya pas.

4. Kenali tanggal kedaluwarsa obat

Hal lain yang perlu kamu ketahui sebelum memberikan obat maag untuk anak yaitu mengenai tanggal kedaluwarsa obat. Hindari memberikan obat yang sudah tidak layak minum alias lewat dari tanggal kedaluwarsanya.

Di samping memerhatikan kandungan serta aturan konsumsi obat, tanggal kedaluwarsa yang tertera di bagian kemasan obat juga tidak boleh luput dari perhatian. Dengan begitu, akan semakin memastikan keefektifan kerja obat maag untuk anak.

5. Konsultasikan dengan dokter

Jika ada keraguan dan pertanyaan seputar penggunaan obat maag untuk anak, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter atau apoteker. Dokter dan apoteker akan menjelaskan lebih lanjut apabila ada beberapa hal yang kurang kamu pahami mengenai pemberian obat maag untuk anak.

Mulai dari aturan minum obat, seberapa banyak dosis obat yang boleh diberikan, serta jadwal minum obat itu sendiri. Pastikan juga kamu membaca keterangan lainnya yang tertera pada kemasan obat sebelum memberikannya untuk anak.

Referensi:

Pediatric GERD Medicine. https://www.healthline.com/health/gerd/infant-medication#1 Accessed on October 8th 2019.

What’s to Know About Acid Reflux in Infants? https://www.medicalnewstoday.com/articles/315590.php Accessed on October 8th 2019.

Heartburn in Children and Infants. https://www.webmd.com/heartburn-gerd/guide/heartburn-in-children-and-infants#1 Accessed on October 8th 2019.

Treatment for GER and GERD in Children and Teens. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/acid-reflux-ger-gerd-children-teens/treatment Accessed on October 8th 2019.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) in Infants or Children. https://www.webmd.com/parenting/baby/infants-children#1 Accessed on October 8th 2019.

Children’s Medicine. https://www.healthdirect.gov.au/childrens-medicines Accessed on October 8th 2019.

Medication Safety Tips. https://www.safekids.org/tip/medication-safety-tips Accessed on October 8th 2019.

Hydrotalcite. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/hydrotalcite?mtype=generic Accessed on October 8th 2019.

Magnesium Hydroxide. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/magnesium%20hydroxide?mtype=generic Accessed on October 8th 2019.

Simeticone. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/simeticone?mtype=generic Accessed on October 8th 2019.

Children’s Antacid. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-175612/childrens-antacid-oral/details Accessed on October 8th 2019.