Health
Jambu Biji Sebabkan Usus Buntu. Benarkah?
24 March 2021 - 3 menit membacaJambu biji merupakan salah satu jenis buah yang banyak dijumpai di Indonesia. Rasanya sendiri perpaduan antara manis, dan sedikit asam menyegarkan. Jambu biji sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya jambu bangkok dengan ciri khas daging buah tebal dan berukuran besar.
Namun sayang, banyak orang yang berusaha membatasi konsumsi jambu biji, atau hanya mengkonsumsi bagian daging luarnya saja. Hal ini berkaitan dengan mitos yang menyebut jambu biji sebabkan usus buntu. Benarkah?
Sebenarnya penyebab utama usus buntu adalah penyumbatan di usus yang kemudian meradang. Nah penyumbatan usus ini bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari tumor, pertumbuhan parasit yang menyumbat rongga usus buntu, atau terdapat benda asing di area tersebut.
Sumbatan tersebut bisa terjadi sebagian, atau secara menyeluruh. Untuk sumbatan yang terjadi secara menyeluruh, kondisi ini masuk dalam kategori darurat sehingga wajib dilakukan penanganan cepat dan terukur. Biasanya solusi yang ditawarkan berupa operasi pengangkatan usus buntu, atau yang dikenal dengan istilah apendektomi.
Lalu, Apakah Jambu Biji Jadi Penyebabnya?
Terkait jambu biji sebabkan usus buntu, penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, menjelaskan jika resiko usus buntu yang disebabkan karena biji, termasuk biji jambu, biji cabe dan lainnya, sangat kecil.
Dalam penelitian tersebut, dari total 2000 kasus usus buntu yang diteliti, mereka hanya menemukan satu kasus usus buntu yang disebabkan oleh biji buah. Dengan kata lain, faktor resiko usus buntu akibat konsumsi jambu biji, cabe dan lainnya, hanya 0,05 persen.
Disamping itu, sistem pencernaan manusia sendiri sebenarnya sudah punya cara khusus untuk memproses semua jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, yakni dengan cara memproduksi enzim pencernaan yang bersifat asam.
Secara teknis, kasus usus buntu disebabkan karena makanan tertentu, hampir tidak mungkin terjadi. Pasalnya, Anda harus mengkonsumsi makanan, seperti cabe dan jambu biji, dalam jumlah yang banyak. itu pun harus dilakukan secara terus menerus.
Manfaat Jambu Biji
Jambu biji sendiri merupakan salah satu buah yang dikenal karena punya banyak manfaat. Kandungan vitamin A, C, kalium, dan likopen di dalamnya, dipercaya efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, dan baik untuk menjaga kesehatan mata.
Dalam sebuah penelitian terbaru menyatakan jika jambu biji efektif melindungi ginjal dari dampak buruk diabetes. Selain itu, dalam penelitian lainnya menyatakan jika jambu biji merah efektif menekan kadar gula dalam darah, dan mampu mengurangi efek kerusakan yang disebabkan diabetes.
Selain itu, jambu biji pun mengandung sejumlah nutrisi lainnya yang baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan, seperti zat besi, protein, magnesium, dan folat.
Kandungan serat dalam jambu biji pun cukup tinggi, sehingga dipercaya efektif menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan membersihkan sistem pencernaan, terutama usus dari bakteri jahat. Manfaat ini jelas bertolak belakang dengan klaim jambu biji sebabkan usus buntu.
Namun meskipun begitu, penelitian tersebut kemudian menyarankan agar Anda tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna, seperti jambu biji, dan cabe. Selain itu, pastikan untuk selalu mengunyah makanan tersebut hingga lembut sebelum Anda menelannya.
Referensi:
- quora.com. Diakses pada 2021. Can swallowing seeds while eating guava cause appendicitis?
- steemit.com. Diakses pada 2021. Does Guava cause Appendicitis?