Intip 3 Studi Tentang Khasiat Jahe Merah untuk Kesehatan

Selain menjadi bahan untuk olahan makanan atau minuman, jahe kerap menjadi bahan obat-obatan. Ragam jenis jahe, seperti jahe merah telah diteliti fungsinya untuk kesehatan. Maka dari itu, ayo simak pembahasan khasiat jahe merah berdasarkan studi yang ada.

Khasiat jahe merah berdasarkan studi

Tanaman jahe merah dikenal memiliki manfaat antioksidan, antiperadangan, hingga antimual. Kebaikannya membuat jahe menjadi salah satu tanaman herbal yang cukup populer di dunia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga memberi label generally recognized as safe (GRAS) pada tanaman ini, alias zat makanan yang umumnya aman untuk dikonsumsi.

Lalu, apa saja khasiat kesehatan jahe merah yang sudah diteliti?

Melawan bakteri penyebab gangguan pencernaan

Pertama, studi berjudul The Gastro-protective Effect of Ginger (Zingiber officinale Roscoe) in Helicobacter pylori Positive Functional Dyspepsia membahas tentang manfaat tanaman ini dalam melawan bakteri. Salah satu bakteri yang mampu mengganggu pencernaan adalah helicobacter pylori (H. pylori). Bakteri ini mampu memicu dispepsia fungsional alias gangguan pencernaan dengan gejala meliputi:

• Mual dan muntah

• Asam lambung naik

• Kembung

• Heartburn

• Sakit perut bagian atas

• Cepat kenyang

Lantas, bagaimana tanaman ini mampu melawan bakteri penyebab masalah lambung tersebut? Jahe merah mengandung senyawa seperti gingerol yang memiliki banyak khasiat kesehatan. Manfaat senyawa ini terbukti mampu mengurangi jumlah bakteri H. pylori hingga 53,3% pada pasien yang terserang gangguan pencernaan.

Tidak hanya melawan bakteri, studi tersebut juga menyimpulkan bahwa campuran gingerol dan senyawa lain dari tanaman jahe membantu meredakan gejala-gejala dispepsia fungsional.

Mempercepat pengosongan lambung

Khasiat jahe dan jenis-jenisnya, seperti jahe merah, umumnya datang dari senyawa gingerol. Begitu pula manfaatnya dalam pengosongan lambung. Akan tetapi, apa hubungannya pengosongan lambung dengan kesehatan?

Studi Ginger in Gastrointestinal Disorders: A Systematic Review of Clinical Trials menyatakan kalau masalah pengosongan lambung yang tidak wajar berperan terhadap gangguan pencernaan, seperti mual dan dispepsia. Selain itu, perut yang terasa penuh dan muntah juga mungkin disebabkan oleh pengosongan lambung yang bekerja lebih lambat.

Studi yang sama juga melaporkan bahwa berbagai uji klinis telah menunjukkan kandungan gingerol turut membantu pengosongan lambung para sukarelawan yang terlibat. Di saat bersamaan, ada uji klinis yang menyatakan tidak ada efek samping serius pada sukarelawan.

Dengan kata lain, gingerol yang terdapat pada jahe merah lagi-lagi memiliki efek positif terhadap kesehatan karena membantu menjaga lambung.

Mengurangi peradangan

Ekstrak jahe sudah sering juga digunakan untuk keperluan kesehatan karena dipercaya berpotensi membantu meredakan keluhan ragam penyakit. Di antara segala jenisnya, ekstrak jahe merah merupakan yang tertinggi dibanding jenis lainnya.

Jumlah ekstrak yang lebih tinggi membuat jahe merah mengeluarkan bau dan rasa yang jauh lebih pedas dibanding jahe lain, seperti jahe putih besar atau kecil. Dengan jumlah ekstrak yang lebih banyak, kandungan gingerol pada jahe merah juga lebih tinggi.

Kandungan gingerol dari jahe merah, atau jenis lainnya, memiliki khasiat antiperadangan untuk tubuh. Sebuah riset yang berjudul Red Ginger (Zingiber Officinalevar. Rubrum): Its Chemical Constituents, Pharmacological Activities and Safety melaporkan bahwa aktivitas antiperadangan jahe merah mampu mengurangi nyeri hingga 50%.

Penggunaan ekstrak jahe merah juga menunjukkan adanya efek pereda rasa nyeri (analgesik) dan antiperadangan, berkat kerja sama gingerol dan senyawa-senyawa lain yang terdapat di dalam ekstraknya.

Segudang manfaat ekstrak jahe merah sudah digunakan sebagai bahan untuk ragam jenis obat-obatan. Penelitian diatas membuktikan efektivitas jahe untuk mengatasi kuman penyebab sakit maag, mempercepat pengosongan lambung, dan mengatasi peradangan termasuk di saluran cerna, sehingga penggunaan jahe untuk mengatasi gangguan lambung merupakan pilihan yang tepat. Salah satu obat berbahan jahe merah yang telah diizinkan beredar di Indonesia oleh BPOM adalah Promag Herbal. Khasiat jahe merah pada Promag Herbal diolah dengan tanaman herbal lainnya sehingga mampu redakan gangguan lambung, seperti:

• Mual dan muntah

• Perih ulu hati

• Kembung

Promag Herbal dengan kandungan bahan-bahan alam dapat menjadi pilihan untuk mengatasi masalah lambung karena mudah didapatkan juga di toko dan apotek terdekat. Pastikan Anda telah membaca label pada kemasan dan mengikuti aturan pakai yang tertera sebelum mengonsumsi obat apa pun.

Referensi

Ebrahimzadeh Attari, V., Somi, M. H., Asghari Jafarabadi, M., Ostadrahimi, A., Moaddab, S., & Lotfi, N. (2019). The gastro-protective effect of ginger (Zingiber officinale Roscoe) in Helicobacter pylori positive functional dyspepsia. Advanced Pharmaceutical Bulletin, 9(2), 321-324. https://doi.org/10.15171/apb.2019.038

Indigestion (Dyspepsia). (2020, June 2). familydoctor.org. Retrieved August 13, 2020, from https://familydoctor.org/condition/indigestion-dyspepsia/

Nikkhah Bodagh, M., Maleki, I., & Hekmatdoost, A. (2018). Ginger in gastrointestinal disorders: A systematic review of clinical trials. Food Science & Nutrition, 7(1), 96-108. https://doi.org/10.1002/fsn3.807

Supu, R. D., Diantini, A., & Levita, J. (2018). Red Ginger (Zingiber Officinalevar. Rubrum): Its Chemical Constituents, Pharmacological Activities and Safety. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(1), 23-29. https://doi.org/10.33751/jf.v8i1.1168

The best HTML CheatSheet has its own visual editor where you can apply your own CSS code as well. Web developers and designers love this free online resource!