Ini Alasan Kepala Terasa Pusing Saat Asam Lambung Naik Ke Kerongkongan

Kebanyakan orang akan langsung memvonis asam lambung naik saat muncul gejala heartburn, mulut terasa asam, timbul rasa mual, muntah, dada terasa terbakar, dan lainnya. Namun banyak yang tidak menyadari jika asam lambung naik pun bisa menyebabkan kepala terasa pusing.

Terdengar tidak masuk akal, mengingat kepala merupakan organ yang terpisah dari sistem pencernaan. Namun banyak penelitian yang membuktikan jika masalah asam lambung merupakan bagian dari komplikasi Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome (POTS).

POTS merupakan kondisi ketika jumlah darah yang kembali ke jantung tidak memenuhi jumlah yang dibutuhkan, atau terlalu sedikit.  Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda mengubah posisi dari berbaring ke posisi berdiri. Namun bisa juga terjadi dalam posisi duduk, dan posisi lainnya.

Selain muncul sakit kepala, gejala yang muncul biasanya berupa jantung berdebar, kelelahan padahal Anda tidak melakukan banyak aktivitas fisik, mual, pengosongan lambung tertunda, perut terasa penuh, dan muncul masalah pencernaan.

POTS bisa terjadi kepada semua orang, baik pria maupun wanita, anak-anak hingga dewasa berusia 15-50 tahun. Mengenai penyebabnya, POTS bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari infeksi virus, setelah trauma, atau ketika Anda masih dalam masa penyembuhan setelah operasi besar.

Pencernaan Tidak Efisien

Selain POTS, kepala pusing saat asam lambung naik bisa juga disebabkan karena kinerja sistem pencernaan yang tidak efisien. Teori ini dikemukakan oleh seorang pakar microbiologist dari University of Pennsylvania, Jitendra Rathod.

Dalam keterangannya, Rathod menjelaskan jika pasien GERD punya masalah kadar di asam lambung, sehingga mereka tidak mampu mencerna makanan dengan sempurna.

Kondisi ini membuat bakteri Helicobacter Pylori mengambil alih peran tersebut dengan memfermentasi makanan, hingga akhirnya terbentuklah sejumlah gas beracun. Pada gilirannya, tumpukan gas beracun dalam tubuh akan meningkatkan tekanan di lambung dan menyebabkan kembung.

Tidak hanya itu, efek penumpukan gas beracun ini akan membuat sfingter esofagus tertekan dan memaksanya untuk terus terbuka. Alhasil, isi lambung pun akan naik ke dalam kerongkongan hingga menyebabkan dada terasa terbakar atau heartburn. Asam lambung naik ke rongga mulut dan  dapat memasuki area THT (telinga-hidung-tenggorokan), kadang kala mencapai organ keseimbangan di telinga, sehingga terjadi gangguan keseimbangan dan timbul keluhan pusing.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Anda bisa mengatasi sakit kepala karena asam lambung naik sesuai dengan penyebab utamanya. Jika keluhan tersebut datang sebagai bagian dari komplikasi POST, maka solusinya Anda hanya perlu memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup.

Selain itu, Anda pun disarankan untuk tetap aktif bergerak, seperti berjalan kaki, atau melakukan olahraga ringan lainnya, dan disarankan mengkonsumsi makanan dengan kandungan elektrolit tinggi.

Perhatikan cara makan dan minum Anda. Agar tidak memperparah GERD, makanan yang masuk ke mulut harus dikunyah hingga lembut, sebelum ditelan. Sementara saat minum air putih, sebaiknya diminum sedikit demi sedikit dan rutin dengan jumlah yang konstan. Hindari makan besar terutama menjelang tidur, berat badan berlebih harus diturunkan, dan biasakan tidur menggunakan bantal yang lebih tinggi.

Jika keluhan datang akibat gas berlebih dalam tubuh, solusinya adalah menyeimbangkan produksi asam lambung dengan mengkonsumsi antasida. Jika gejala asam lambung naik terus berlanjut, segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Referensi:

1. Hopkinsmedicine. Diakses pada 2021. Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome (POTS)
2. Sepalika. Diakses pada 2021. Gerd Medications Worsen Symptoms