Gejala Maag Yang Paling Umum dan Sering Dirasakan

Sakit Maag atau yang dikenal dengan istilah dispepsia, merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa tidak nyaman, atau bahkan nyeri di lambung. Gejala maag sendiri sebenarnya bukan sebuah penyakit, melainkan gejala untuk beberapa kondisi medis tertentu.

Sakit Maag sendiri umumnya disebabkan karena lapisan dalam lambung atau tukak lambung terluka, yang disebabkan oleh banyak faktor, seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori, pola makan yang buruk, efek samping konsumsi obat anti inflamasi non-steroid dan stres.

Kabar baiknya, sakit maag merupakan kondisi yang cukup mudah diatasi, bahkan hanya dengan mengandalkan obat-obatan yang dijual bebas di toko obat, apotik atau warung dekat rumah Anda. 

Namun kabar buruknya, Anda tidak boleh membiarkan sakit maag terus berulang karena bisa menyebabkan dampak yang lebih fatal, termasuk meningkatkan resiko Esofagus barret, Stenosis pilorus, Penyempitan Esofagus dan kondisi yang lebih buruk lainnya. 

Gejala Umum Sakit Maag

Gejala sakit maag sendiri cukup mudah dikenali, salah satunya adalah rasa sakit atau perih di perut setelah makan, nafsu makan menurun, perut mudah kenyang, dan perut yang selalu terasa kenyang. Kondisi ini membuat pola makan semakin buruk dan memperraha sakit maag Anda. 

Selain itu, Anda pun akan merasa mual, kembung di bagian perut atas, dan sering bersendawa. Selain itu, nyeri di bagian ulu hati, rasa panas di bagian perut atas, dan nyeri di dada yang muncul saat atau setelah makan, merupakan gejala maag lainnya yang harus Anda waspadai.

Untuk memastikan kondisi Anda, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Jangan lupa, ceritakan semua yang Anda rasakan, termasuk pola makan dan lainnya. Ingat, tetap tenang dan jangan stres. Pasalnya cemas berlebih dan stres hanya memperparah gejala maag Anda.

Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan cara menekan-nekat di beberapa area perut, hingga melakukan tes diagnostik seperti endoskopi, tes darah, sinar X, dan tes lainnya jika mencurigai ada kondisi lebih buruk yang Anda alami. 

Apakah Sakit Maag Bisa Sembuh Total?

Seperti disebutkan diatas, sakit maag sebenarnya bukan penyakit melainkan gejala dari beberapa kondisi medis yang mungkin Anda alami. Dengan kata lain, sakit maag bisa sembuh total jika penyebab utamanya berhasil diatasi hingga tuntas. 

Misalnya, jika gejala maag yang Anda alami disebabkan karena asam lambung naik atau GERD, maka solusi termudah adalah dengan mengkonsumsi obat seperti H2 blockers dan antasida. Obat ini umumnya dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan dosis sesuai petunjuk dokter.

Tapi ingat, penggunaan obat tersebut masih memungkinkan sakit maag kambuh, terlebih jika Anda masih menerapkan gaya hidup lama, seperti makan terlalu cepat, konsumsi makanan berlemak, makanan pedas, atau pola makan yang tidak teratur, maka sakit maag akan kembali kambuh.

Selain dengan konsumsi obat-obatan, sakit maag pun bisa diatasi dengan penanganan permanen lewat jalur operasi. Tindakan ini umumnya dilakukan untuk mengencangkan bagian atas otot lambung, hingga menjahit bagian atas lambung, untuk mencegah asam lambung tidak naik lagi. 

Namun tindakan ini hanya akan dilakukan untuk kondisi berat atau maag yang sudah kronis. Jika sukses, maka sakit maag yang Anda rasakan bisa sembuh total. Tapi ingat, tetap jaga pola makan, berhenti merokok dan jauhi stress untuk mencegah gejala maag kambuh kembali. 

Referensi:

1. Yashoda Hospitals. Diakses pada 2020. 10 Most Common Symptoms of Gastritis
2. Healthline. Diakses pada 2020. Gastritis Diet: What to Eat and What to Avoid
3. Everydayhealth. Diakses pada 2020. 9 Common Digestive Conditions From Top to Bottom