Baik Untuk Pencernaan. Ini Manfaat Buah Tin Bagi Kesehatan

Buah tin atau buah ara dikenal luas sebagai buah para Nabi. Bukan tanpa alasan, selain disebutkan dalam Al-Quran, buah yang sudah dikenal sejak 1400 Masehi tersebut sudah terbukti secara ilmiah memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. 

Menurut U.S. Department of Agriculture, buah tin mengandung protein, karbohidrat, serat, kalsium, magnesium, kalium, vitamin C dan vitamin B-6 (kandungan paling dominan). Tidak hanya itu, buah tin mengandung beragam mikronutrien, seperti tiamin, niasin dan riboflavin.

Buah tin dikenal karena rasanya yang sangat manis dan menyegarkan. Anda bisa mengkonsumsinya langsung, diolah jadi buah kering seperti kurma atau kismis, atau diambil ekstraknya. Berikut merupakan beberapa manfaat buah tin untuk kesehatan dan kecantikan. 

1. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Buah tin mengandung serat dan zat pektin yang cukup tinggi. Keduanya sangat dibutuhkan untuk membantu memperlancar metabolisme tubuh, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebagai informasi, zat pektin hanya terdapat dalam beberapa jenis buah-buahan tertentu.

Dengan kandungan nutrisi tersebut, buah tin secara spesifiknya mampu membantu menurunkan risiko diare dan sembelit, sekaligus mencegah terjadinya gangguan pencernaan kronis seperti IBS (irritable bowel syndrome) yang hingga kini belum diketahui penyebab utamanya. 

Zat pektin sendiri dianggap istimewa karena terbukti mampu meningkatkan kerja usus, dan mampu mengurangi nyeri perut akibat pergerakan usus yang abnormal

2. Mencegah Kanker

Buah tin segar mengandung zat antioksidan seperti flavonoid yang cukup tinggi. Flavonoid sendiri dikenal sebagai antioksidan kuat yang ampuh mencegah kerusakan sel (pemicu terjadinya kanker) yang disebabkan oleh paparan zat radikal bebas. 

Menariknya, tidak hanya dengan mengkonsumsi buahnya, manfaat buah tin untuk mengatasi kanker bisa juga didapat dari ekstrak daunnya. Namun untuk klaim yang satu ini masih perlu pembuktian secara ilmiah, terutama untuk melihat efek samping dan dosis aman yang diizinkan.

Selain itu, kandungan flavonoid dalam buah tin ampuh mencegah kerusakan kulit yang jadi penyebab penuaan dini, mencerahkan dan menjaga kelembaban alami kulit.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Buah tin mengandung kalium, tembaga, dan zat besi. Ketiga mineral tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskuler. 

Kalium sendiri berfungsi untuk mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, zat besi dibutuhkan untuk meningkatkan produksi sel darah merah, sementara tembaga merupakan zalah zatu zat pembanung untuk mencegha terjadinya anemia. 

Tidak hanya itu, manfaat buah tin lainnya adalah untuk meningkatkan kadar kolesterol baik, dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Keunggulan inilah yang membuat buah tin digadang-gadang sebagai buah yang efektif menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

4. Membantu Menurunkan Gula Darah

Penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, membuktikan jika ekstrak buah tin efektif membantu merangsang pankreas untuk memaksimalkan produksi insulin, dan membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes.

Tidak hanya itu, konsumsi buah tin efektif untuk menjaga perut tetap kenyang, mengandung protein yang melambatkan sistem pencernaan sehingga merangsang pelepasan gula sebagai sumber energi, dan baik untuk menunjang diet rendah gula.

Namun itu berlaku untuk ekstrak buah tin dan buah tin segar saja. Untuk buah tin yang dikeringkan, atau sudah melalui proses pemanasan, sebaiknya dibatasi karena kandungan gulanya cukup tinggi. 

5. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Buah tin termasuk dalam kategori unik karena mengandung kalsium dan kalium yang cukup tinggi. Sebagaimana kita ketahui, kedua mineral tersebut berfungsi untuk meningkatkan kepadatan tulang dan menurunkan resiko osteoporosis.

Kalium sendiri berfungsi untuk mengurangi resiko kerusakan tulang dan menjaga kesehatan tulang, sedangkan kalsium berperan sebagai komponen penting untuk menyusun struktur tulang.

Untuk mendapatkan manfaat buah tin yang maksimal, Anda bisa mengkonsumsinya bersama susu. Jangan lupa meningkatkan asupan vitamin D (berjemur di sinar matahari pagi dan sore, konsumsi daging, dan ikan laut) agar proses penyerapan kalsium oleh tulang berjalan lebih maksimal. 

Referensi: 

1. Health Line. Diakses pada 2021. All You Need to Know About Figs
2. WebMD. Diakses pada 2021. Health Benefits of Figs