Awas Jangan Percaya Mitos Tukak Lambung Ini

Tukak lambung merupakan kondisi ketika selaput pelindung lambung terluka, hingga akhirnya asam lambung menembus dan mengiritasi lambung. Selain itu, dengan penyebab yang sama, tukak lambung pun bisa muncul di usus kecil, hingga menyebar ke area kerongkongan.

Ada banyak mitos tukak lambung yang berkembang di masyarakat. Akibatnya, banyak orang yang akhirnya keliru dalam mengenali gejala tukak lambung, hingga akhirnya mereka salah dalam menanganinya. Tentu akibatnya fatal, tukak lambung bisa berkembang ke arah yang lebih serius. 

Agar tidak salah dalam menanganinya, berikut merupakan beberapa mitos tentang tukak lambung yang tidak perlu Anda percaya. 

Makanan Pedas Sebabkan Tukak Lambung

Banyak yang menyangka tukak lambung disebabkan karena banyak konsumsi makanan pedas. Padahal faktanya, makanan pedas tidak serta merta menyebabkan tukak lambung selama dikonsumsi dalam takaran yang wajar . Makanan pedas dalam jumlah berlebih memang harus dihindari karena akan memperparah kondisi luka di lambung. 

Tukak lambung sendiri umumnya disebabkan karena infeksi bakteri jenis H. pylori. Selain itu, kondisi ini pun bisa disebabkan karena penggunaan obat pereda nyeri atau anti inflamasi non steroid (NSAID) dalam jangka panjang, seperti ibuprofen, aspirin dan naproxen. 

Bisa Sembuh dengan Susu

Salah satu mitos tukak lambung yang cukup populer di sekitar kita adalah, tukak lambung bisa disembuhkan dengan konsumsi susu. Padahal faktanya, susu hanya bisa menurunkan gejalanya, itu pun hanya berlaku untuk sementara. 

Hal ini disebabkan karena susu dapat melapisi dinding lambung dari serangan asam lambung. Namun itu hanya sementara. Begitu pengaruh susu habis, atau ketika nutrisi susu sudah diserap tubuh, maka asam lambung akan kembali mengiritasi dan tukak lambung pun akan kembali kambuh. 

Stres Sebabkan Tukak Lambung

Banyak yang menyebut jika stres menyebabkan tukak lambung. Faktanya, stres memang jadi salah satu penyebab tingginya produksi asam lambung. Namun mitos tukak lambung ini tidak sepenuhnya benar, mengingat stres tidak secara langsung jadi penyebab tukak lambung. Namun jika stress berlarut-larut dan terjadi gangguan lambung kronik dapat memicu terjadinya  tukak.

Stres menyebabkan gejala tukak lambung semakin parah. Tidak hanya itu, stres pun jadi penyebab banyak masalah kesehatan lainnya, termasuk GERD, diabetes, masalah jantung, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. 

Tukak Lambung Sama Dengan Maag

Banyak yang mengira tukak lambung sama dengan sakit maag. Jika dilihat dari gejalanya, dan organ yang diserang, memang terlihat sama. Namun faktanya, sakit maag merupakan kondisi yang berbeda.

Sakit maag disebabkan meningkatnya keasaman dilambung, sementara untuk tukak lambung, ini merupakan kondisi yang berbeda. Seperti disebutkan diatas, tukak lambung merupakan kondisi ketika selaput pelindung lambung mengalami luka hingga tidak mampu lagi melindungi lambung dari iritasi asam lambung. 

Air Lemon Sebabkan Tukak Lambung

Makanan asam merupakan salah satu pantangan bagi mereka penderita tukak lambung. Namun bukan berarti bisa menyebabkan tukak lambung, justru sebaliknya. Air lemon banyak mengandung vitamin C yang baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, kadar asam dari air lemon masih kalah dengan kadar asam lambung, sehingga seharusnya air lemon tidak berpengaruh besar kepada tukak lambung. Selain itu, hingga kini para ahli belum sepenuhnya sepakat tentang makanan tertentu yang bisa menyebabkan tukak lambung. 

Jadi anggapan air lemon bisa menyebabkan tukak lambung, atau masalah lambung lainnya. masih memerlukan pembuktian  ilmiah.

Referensi: 

1. Granitepeaksgi. Diakses pada 2021. Myth Or Fact, Stress Causes Ulcers
2. Livescience. Diakses pada 2021. Stomach Ulcers: Causes, Symptoms & Treatments
3. Thetablet. Diakses pada 2021. Myths and Facts Ulcer Disease