5 Makanan yang Tidak Ramah untuk Lambung

Maag atau kumpulan gejala gangguan lambung dapat dipicu oleh makanan. Umumnya ini terjadi karena kandungan pada makanan memengaruhi cara kerja sistem pencernaan. Yuk, kenali makanan yang baik dan tidak ramah untuk lambung dan sistem pencernaan.

Makanan yang tidak ramah untuk lambung

Ketika dikonsumsi berlebihan atau tidak tepat waktunya, makanan dan minuman di bawah ini dapat memicu masalah untuk lambung Anda. Oleh karena itu, ingat untuk mengonsumsi sewajarnya, ya.

Junk food

Makanan cepat saji erat dengan kandungan lemak dan minyak yang tinggi, seperti sajian ayam dan kentang goreng. Mengutip dari Harvard Health Publishing, kandungan tersebut cukup lama untuk dicerna oleh perut. Alhasil, mereka akan bertahan lebih lama di perut.

Makanan yang bertahan lebih lama di lambung dapat mendorong otot halus di esofagus menjadi terbuka. Otot halus yang terbuka ini memberikan kesempatan pada asam lambung untuk naik ke kerongkongan dan menyebabkan masalah lambung, seperti heartburn.

Pengosongan perut yang terlambat juga memicu perut terasa sesak, mual, dan muntah.

Makanan pedas

Rasa pedas dari cabai timbul karena kandungan bernama capsaicin. Makan makanan pedas bukanlah hal yang dilarang, tetapi sebaiknya dikonsumsi secukupnya. Alasannya karena kandungannya dapat mengiritasi lapisan perut.

Kemudian, jenis makanan ini juga menjadi pemicu masalah lambung untuk sebagian orang. Sebuah studi menyimpulkan untuk menghindari makanan pedas jika jenis makanan ini membuat Anda mengalami gejala maag.

Camilan sebelum tidur

Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, pencernaan akan menghasilkan asam lambung. Walaupun camilan sebelum tidur tergolong camilan sehat, Anda sebaiknya tidak makan berdekatan dengan jam tidur. Ketika Anda berbaring, kemampuan otot halus menahan isi lambung agar tidak naik ke kerongkongan menjadi menurun.

Dengan kata lain, makan berdekatan dengan jam tidur dapat memicu perih di antara dada dan perut akibat naiknya asam lambung. Anda sebaiknya memberi jarak sebanyak tiga sampai empat jam antara makan terakhir dan waktu tidur.

Buah dengan kadar keasaman yang tinggi

Buah-buahan memang baik untuk kesehatan. Namun, Anda harus memperhatikan konsumsi buah dengan kadar keasaman yang tinggi. Makanan jenis ini tidak baik untuk lambung karena tingkat keasaman yang tingginya memengaruhi kerja otot halus.

Alhasil, asam lambung memiliki kesempatan untuk naik dan menimbulkan gejala perih.

Minuman berkafein atau beralkohol

Alasan Anda harus mengonsumsi minuman berkafein secukupnya karena minuman ini dapat meningkatkan jumlah asam lambung. Minuman seperti kopi juga ditemukan mampu memicu gejala maag pada sejumlah orang.

Sementara itu, efek dari alkohol pada pencernaan adalah pengosongan perut yang menjadi lebih lambat. Pengosongan yang lebih lambat dapat memicu gejala maag, seperti cepat kenyang hingga sakit perut.

Makanan yang baik untuk lambung

Sejumlah makanan dapat memicu gangguan lambung sebagian orang. Akan tetapi, Anda dapat mengurangi risiko mengalami masalah lambung dengan makan makanan bergizi dan bervariasi.

Mentimun dan selada

Makan sayuran setiap hari termasuk langkah menjaga pola makan yang sehat. Mentimun dan selada termasuk ke dalam sayuran dengan kadar air yang cukup tinggi. Kandungan air yang tinggi dapat membantu melemahkan asam lambung.

Namun, bukan berarti Anda hanya harus makan mentimun dan selada, ya. Tetap makan makanan sayuran lain agar mendapatkan gizi yang bervariasi.

Pisang, melon, dan semangka

Pisang dan melon termasuk dalam golongan makanan alkaline. Makanan alkaline artinya golongan makanan dengan tingkat keasaman yang rendah dan baik untuk mengimbangi asam lambung. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk membeli pisang dan melon ketika sedang belanja buah-buahan bagi Anda yang suka mengalami gangguan asam lambung.

Lalu, apa manfaat semangka terhadap lambung?

Sama seperti mentimun dan selada, semangka termasuk buah dengan kadar air yang cukup tinggi dan juga mampu mengimbangi asam lambung yang ada di perut.

Putih telur dan dada ayam tanpa kulit

Protein merupakan kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi setiap hari. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, Anda sebaiknya memilih sumber protein yang tidak tinggi lemak supaya mudah dicerna oleh perut. Dengan begitu, jenis makanan berprotein yang baik untuk lambung adalah putih telur dan dada ayam tanpa kulit.

Hindari mengolah kedua makanan ini dengan cara digoreng supaya tidak terlalu berminyak yang juga turut memperlambat pencernaan.

Ikan, alpukat, kacang-kacangan

Tak hanya protein, lemak juga merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh sehari-hari. Lemak memang mampu memicu gangguan pencernaan, tetapi bukan berarti Anda harus mengeliminasinya dari pola makan sehari-hari. Hal yang dapat dilakukan adalah memilih sumber lemak yang lebih sehat dan dikonsumsi secukupnya.

Pilihan lemak yang lebih sehat meliputi ikan, alpukat, dan kacang-kacangan. Anda juga dapat menggunakan minyak zaitun (olive oil) pada makanan sebagai sumber asupan lemak sehari-hari.

Susu dan yoghurt

Ketika mengalami perih ulu hati, susu tanpa lemak dan yoghurt rendah lemak mampu mengurangi gejala heartburn. Susu dan yoghurt yang dikonsumsi akan menjadi pelapis sementara bagi lapisan perut dengan asam lambung. Yoghurt juga mengandung probiotik, yakni makanan bagi bakteri baik di dalam perut yang membantu pencernaan.

Selain makanan yang baik untuk lambung, jangan lupa untuk siap sedia obat maag ketika gangguan lambung menyerang. Promag Herbal dapat menjadi pilihan praktis untuk meredakan perih ulu hati akibat makanan dan minuman pemicu. Delapan jenis tanaman herbal yang terdapat di Promag Herbal juga turut membantu mengatasi gangguan lambung yang umum mengganggu aktivitas harian, seperti mual, muntah, dan perut kembung.

Referensi

The best and worst foods when you have acid reflux. (2014, April 15). Nationally Ranked Healthcare - Largest Network of Hospitals, Doctors & Surgeons in Cleveland & Northeast Ohio | University Hospitals. Retrieved August 24, 2020, from https://www.uhhospitals.org/Healthy-at-UH/articles/2014/04/best-and-worst-foods-for-acid-reflux

Capsaicin. (2014, June 19). Poison Control. Retrieved August 24, 2020, from https://www.poison.org/articles/2010-oct/capsaicin-when-the-chili-is-too-hot

Diet changes for GERD. (n.d.). Retrieved August 24, 2020, from https://www.aboutgerd.org/diet-lifestyle-changes/diet-changes-for-gerd.html

Duboc, H., Latrache, S., Nebunu, N., & Coffin, B. (2020). The role of diet in functional dyspepsia management. Frontiers in Psychiatry, 11. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2020.00023

GERD diet: Foods that help with acid reflux (Heartburn). (n.d.). Johns Hopkins Medicine. Retrieved August 24, 2020, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn

Harvard Health Publishing. (2019, October 24). What to eat when you have chronic heartburn. Harvard Health. Retrieved August 24, 2020, from https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/what-to-eat-when-you-have-chronic-heartburn